Selasa 02/11/2021, Rumah batik Kabupaten Batubara melaksanakan sosialisasi rumah batik Kabupaten Batubara kepada pelaku UMKM bidang wastra pada tanggal 2 November 2021 yang dilaksanakan di gedung aula Singapore Land City Hotel Kabupaten Batubara. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batubara beserta 25 pelaku UKM bidang wastra yang ada di Kabupaten Batubara, terdiri dari pelaku usaha wastra bidang batik tulis, batik jumputan, batik ecoprint serta songket tenun khas kabupaten Kabupaten Batu Bara.  
 

Dalam kegiatan ini kepala bidang UKM Kabupaten Batubara Ibu Dewi Ariana Margolang mengharapkan agar kegiatan sosialisasi rumah batik Kabupaten Batubara kepada pelaku UMKM bidang wastra ini dapat memberi manfaat dan juga peningkatan produk baik dari kualitas produksi serta kualitas pemasaran.

Kabupaten Batubara yang terkenal dengan songket tenun di kancah nasional bahkan internasional dipandang perlu untuk adanya sebuah wadah tempat di mana para pelaku UKM wastra dapat berkumpul serta juga dapat melakukan diskusi ataupun pelatihan dalam menciptakan pelaku usaha baru pada bidang wastra di Kabupaten Batubara. Rumah Batik Kabupaten Batubara yang memiliki fasilitas pelatihan baik dalam penciptaan batik tulis serta batik jumputan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Batubara  secara gratis.  diibimbing oleh pendamping UKM dinas koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten Batubara para pelaku usaha baru akan diarahkan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada.

Nurhayati yang merupakan pelaku UKM bidang wastra pada sektor songket menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku UKM wastra di Kabupaten Batubara, Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut pada setiap tahunnya dan juga secara rutin untuk melakukan pendampingan serta pelaksanaan kegiatan yang sama untuk meningkatkan kualitas produk serta kualitas pemasaran bagi para pelaku usaha. Rumah kemasan diianggap sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan juga dalam penciptaan pengrajin baru di Kabupaten Batubara ungkap Nurhayati setelah pelaksanaan kegiatan berakhir.