s

Pelaku UMKM Wastra di Batu Bara Ikuti Pelatihan Eco Printing

Dinas Koperasi dan UMKM  / Rabu, 16 Februari 2022  / dibaca 165x

Pemkab Batu Bara melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Batu Bara menggelar pelatihan eco printing untuk menambah keterampilan para pelaku UKM kerajinan wastra (kain, red) yang tergabung di kelompok UP2K PKK Kabupaten Batu Bara.

Pelatihan dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir di Aula Singapore Land Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara, Senin (14/2/22). Selain membuka pelatihan, didampingi Kadis Koperasi UKM Arif Hanafiah, Ketua TP-PKK Maya juga menyerahkan bahan baku pembuatan batik eco printing kepada Kelompok UP2K
(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK.

Dikatakannya, pelatihan ini juga untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam masa pandemi. “Pelatihan tersebut menjadi langkah awal untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Batu Bara”,
jelasnya.

 

Dibeberkannya, eco printing adalah salah satu teknik yang tren di kalangan masyarakat untuk membuat motif pada kain dan ramah lingkungan. Eco printing memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan seperti bunga, daun, batang dan bagian tumbuhan lainnya
sebagai sumber pola dan warna pada kain.

Terkait instruktur pelatihan dijelaskannya didatangkan langsung dari Purwokerto dan Yogyakarta yang berpengalaman dan pakar di bidang eco printing. Dia juga mengatakan optimis kerajinan wastra Batu Bara dapat berkembang dan lebih beragam. “Saat ini, wastra di Batu Bara cukup berkembang, sumber daya yang ada memiliki potensi yang cukup baik. Jika sumber daya terus dilatih dan diberikan pendamping, maka saya yakin Batu Bara dapat unggul pada kerajinan wastra,” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Batu Bara.

Salah seorang peserta pelatihan eco printing, Fatimah, warga Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih, merasa termotivasi untuk memajukan UP2K PKK. Fatimah berharap warga di desanya bisa berpenghasilan dari membatik di masa pandemi Covid-19 saat ini. “Kami berharap Pemkab Batu Bara untuk membantu menyediakan bahan baku pembuatan batik, khususnya di Desa Sipare-pare. Sekarang ini kami kesulitan untuk membatik karena tempat yang sempit,” ungkap Fatimah.

Pengembangan kemampuan bagi pengrajin wastra di Kabupaten Batu Bara gencar dilakukan Bupati Batu Bara H Zahir sesuai misi poin ketiga, yakni mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, dan berbudaya. “Ini juga sebagai upaya Pemkab untuk memajukan ekonomi kreatif dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Batu Bara,”tandas Maya.